Cara Hidup Hemat di Jayapura, Papua
hidup hemat di Jayapura Jayapura Papua TipsCara Hidup Hemat di Jayapura
Mungkin bisa dibilang cukup sulit sih, mengingat biaya hidup di sana cukup tinggi, bahkan bisa dibilang lebih tinggi dibanding di Jakarta.
Kita ambil contoh untuk beli makan saja biasanya berada di kisaran Rp 25.000 - Rp 30.000 satu kali makan, jika ada dibawah itu paling paling bubur ayam dekat lampu merah Dok V saja atau nasi kuning. Tapi ada beberapa cara untuk menghemat pengeluaran ketika hidup di kota Jayapura.
Disini saya coba share cara untuk hidup murah atau ungkin lebih tepatnya cara hidup hemat di Jayapura mungkin ya, jika kalian perantau seperti saya, mungkin beberapa tips ini dapat berguna ya.
ohya disclaimer, sekali lagi ini adalah pendapat saya pribadi ya yang kebetulan sempat hidup di Jayapura 2,5 Tahun.
Foto Puncak Jayapura City |
1. Hunting Tiket Murah
Sudah jadi rahasia umum kalau tiket ke Papua khususnya Jayapura itu mahal sekali, apalagi untuk perantau yang dari Pulau Jawa. Sepengalaman saya tiket pesawat yang cukup terjangkau hanya dari bandara Juanda Surabaya saja yang bisa didapat diharga 1,3 juta sekali terbang, sisanya sudah pasti diatas 2 juta.
Hal yang harus dilakukan adalah memastikan kapan tanggal kamu terbang, kalau bisa sih 2-3 bulan sebelum kalian berangkat kalau tidak kalian biasa cek harga tiket di bawah ini :
foto dari website Traveloka |
Data ini saya ambil dari website traveloka untuk penerbangan pada tanggal 26 maret 2022 dengan rute Surabaya ke Jayapura, bisa dilihat harga paling murahnya saja Rp 2.608.000 untuk sekali terbang dan itupun harus ditempuh 12 jam lebih.
Sedangkan ketika saya coba cari tiket dengan rute yang sama tetapi saya ambil pada bulan Juni 2022, kita bisa mendapatkan tiket yang jauh lebih murah yaitu Rp 1.746.100 seperti foto di bawah ini :
foto dari website Traveloka |
Jadi dengan perencanaan yang baik menurut saya cukup menghemat biaya pengeluaran dalam urusan untuk membeli tiket pesawat. Tetapi, jika kebutuhan kalian mendadak harus pulang ya memang sebaiknya disiapkan dana lebih karena tiket pesawat sudah pasti tidak akan murah.
Pernah saya mengalami kejadian yang mengharuskan saya untuk pulang ke Pulau Jawa dan saya harus membayar untuk satu tiketnya hampir 5 Juta untuk satu penerbangan saja. Jadi bekaca dari pengalaman hunting tiket murah adalah keharusan.
ohya ada alternatif juga jika tidak bermasalah soal waktu, untuk menghemat biaya teman teman bisa menggunakan moda trasportasi Kapal Laut dengan estimasi waktu tempuh 7 hari dari Jayapura ke Surabaya.
2. Kurangi Nongkrong
Ya benar yang kedua tips agar hidup hemat di Jayapura adalah kurangi nonkrong, karena nongkrong di Jayapura itu bisa jadi penyumbang pengeluaran terbesarmu selama di sana.
Photo by Viktoria Alipatova from Pexels |
Kalian bisa cek standar harga di Jayapura bisa dibilang cukup tinggi, bahkan untuk brand brand yang ada di Jawa, di Jayapura harganya bisa naik 2 x lipatnya. Tetapi, ada plusnya sih, di Jayapura kalian akan mendapatkan makanan atau minuman yang berorientasi pada kualitas, nanti coba saya tulis juga soal tempat-tempat nongkrong di Jayapura.
Baik kita coba hitung-hitung sederhana ya, misalkan kita beli kopi susu di tempat kita biasa nongkrong 1 cup saja yang biasanya rata-rata harganya di kisaran Rp 25.000 dan makanan yang biasanya rata-rata harganya di kisaran Rp 25.000 anggap sekali nognkrong Rp 50.000 . Asumsinya kita nongkrong satu minggu 3 kali berarti berarti sudah habis Rp 150.000 seminggu dan dikali 4 untuk 1 bulan jadi Rp 600.0000.
Saya pribadi pada waktu di Jayapura sangat mengurangi kegiatan nongkrong ya karena kalau dihitung pengeluaran boros juga ya. Maka dari itu saya mengakalinya dengan ngopi sendiri di rumah, Beli biji kopi sendiri diseduh sendiri di rumah.
3. Jangan Beli Barang Online di Luar Pulau Papua Meski Tulisannya Gratis Ongkir
Kalau soal belanja Online, Orang sini bilang "kita itu beli ongkir bonus barang".
Ya nggak salah juga sih, karena kalau kita lihat ongkir dari Jakarta ke Jayapura 2022 ini pasti lebih dari Rp100.000 (Seratus Ribu Rupiah). Jadi jangan harap ikut ikutan flash sale tanggal cantik 1.1,2.2,3.3,4.4 dan seterusnya dan seterusnya.
Foto diambil dari situs Berdu |
Nah, bisa dilihatkan kalau minimal ongkir ke Jayapura dari Jakarta semahal itu, dan itu baru 1 Kg, kalau barangmu lebih dari 1 Kg ya tambah lagi seratusribu lagi. Bisa jadi barang yang kalian beli harganya dibawah seratus ribu tapi sampai di Jayapura jadinya mahal juga. Gratis ongkir hanya jadi gimmik semata untuk kami pembeli di Jayapura.
4. Masak Sendiri di Rumah
Mau percaya silahkan tidak juga tidak apa-apa, tetapi menurut saya selisih harga bahan mentah di Jayapura dengan di Jawa tidaklah terlalu jauh harganya.
Karena untuk sayur-sayuran banyak petani di daerah Arso atau bahkan Wamena yang mensupply kebutuhan sayuran di Kota Jayapura. Untuk telur dan daging ayam selisihnya juga tidak terlalu mahal apalagi kalau Kapal Putih datang, stok akan melimpah sekali.
Photo by cottonbro from Pexels |
Kemudian jangan lupakan kalau di Jayapura itu ikan lautnya segar-segar dan kalau pas musimnya kita bisa dapat Ikan Tuna sebesar kaki hingga paha orang dewasa cuma seratus ribu saja. Saya dulu sering beli ikan dekat stadion mandala, ikan sebesar itu bisa dimasak untuk satu keluarga 1 minggu juga tidak habis.
Saya biasa belanja sayur dan lauk harian untuk makan 2x sehari paling mahal di kisaran Rp30.000 saja, meski yang saya masak cuman sayur toge, sayur kangkung, sayur sawi kemudian balik sayur toge lagi tapi ditambah telur, tapi saya bisa berhemat sekali dengan memasak makanan dirumah sendiri.
5. Pastikan Menyewa Rumah yang Jalur Distribusi Airnya Aman
Jangan kaget kalau di beberapa tempat di Jayapura aliran air dari PDAM kota Jayapura hanya jalan seminggu 2 kali saja. Maka dari itu sebelum menyewa rumah untuk tempat tinggal pastikan pasokan air untuk rumah tersebut aman. Karena jika pasokan air sering berhenti maka mau tidak mau kalian harus membeli air sendiri yang harganya 1 kali antar Rp 100.000 (tergantung lokasi rumah) untuk satu tandon air.
Saya pernah merasakan satu bulan air tidak jalan hanya 3 kali akhirnya hampir 2 hari sekali terpaksa membeli air ke penjual air dan itu boros sekali.
Kurang lebih seperti itu tips-tips untuk berhemat di Kota Jayapura, mungkin akan saya update juga jika ada sesuatu yang perlu saya bagikan ke teman-teman sekalian. Mohon maaf kalau ada salah penulisan, niatnya hanya untuk berbagi dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Terima kasih, Salam
Ir