• Home
  • About
  • Contact
  • disclaimer
  • Privacy Policy
Powered by Blogger.
instagram
Air Terjun Jumog Karanganyar, adalah salah satu wisata andalan di daerah Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Sumber air terjun Jumog yang berasal dari pegunungan membuat air dari air terjun ini terasa sangat segar.

Terlebih lagi Cuaca yang sejuk karena berada di kaki gunung lawu.

Akan membuat kalian nyaman dan semua beban kehidupan sehari-hari serasa hilang.

Baca Juga : Pura Pasek Karanganyar, Induk dari Pura di Pulau Bali
Air Terjun Jumog Ngargoyoso
Foto milik @kristihansa
Memang benar Air Terjun Jumog ini masih kalah tenar dengan Grojogan Sewu di Tawangmangu. Karena memang pihak pemerintah Karangnyar menjadikan Grojokan Sewu dan kawasan Tawangmangu sebagai tempat wisata andalan mereka.

Tetapi jika kalian bandingkan keindahan dari keduanya, air terjun ini memiliki keindahan yang sama menakjubkan.

Hal yang membuat Air Terjun Jumog lebih nyaman dikunjungi adalah kalian tidak perlu menuruni anak tangga sebanyak di Grojokan Sewu Tawangmangu.

Lokasi Air Terjun Jumog ini sendiri berada di daerah desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Jika diakses dari Kota Solo kurang lebih jarak air terjun ini sekitar 40 km, atau sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Solo dengan kendaraan pribadi.

Daerah Ngargoyoso ini juga terkenal dengan beberapa tempat wisata. Selain Air Terjun Jumog, di Ngargoyoso kalian juga dapat mengunjungi air terjun lainnya yaitu Air Terjun Parang Ijo.

Akses Air Terjun Jumog

Akses air terjun Jumog Karanganyar ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Jika kalian berencana mengunjungi Jumog dengan kendaraan pribadi, kalian tidak akan menemui kesulitan, selain jalan yang cukup menanjak. 

Hal yang menyulitkan adalah, jika kalian seorang Backpacker yang mengandalkan trasportasi umum, Jumog agak sedikit sulit untuk dijangkau karena minimnya transportasi menuju ke sana.

Rute yang harus kalian lewati untuk menuju ke Air Terjun Jumog adalah seperti dibawah ini :

Dari Solo kalian harus mencari arah ke Karanganyar. Banyak penujuk jalan yang akan mengarahkan kalian ke Karanganyar, jika tidak menemui coba petunjuk arah menuju Surabaya.

Setelah sampai ke kota Karanganyar kalian harus mengikuti arah menuju ke Tawangmangu.

Ikuti jalan-jalan yang sedikit menanjak dan berkelok. Tidak sampai Tawangmangu kalian akan bertemu papan petunjuk untuk menuju Kemuning, Candi Cetho dan Candi Sukuh, yang ditandai dengan gapura besar di kiri jalan.

Setelah memasuki gapura tersebut kalian ambil arah ngargoyoso yaitu belok kanan dan sedikit menanjak. Ikuti saja jalur tersebut nanti kalian akan sampai di Air Terjun Jumog.

Jika kalian masih bingung rute air terjun Jumog dari solo, Kalian dapat melihat peta lokasi Jumog dari Google dibawah ini : 




Jika kalian mengikuti rute yang kami paparkan tadi ditambah peta dari Google, kemungkinan sangat kecil bagi kalian untuk kesasar atau tidak menemukan lokasi air terjun Jumog ini.

Air Terjun jumog ngargoyoso
Foto milik @kristihansa
Air Terjun Jumog ternyata juga dijuluki surga yang hilang. Karena sebelum dibuka pada sekitar tahun 2004, Air Terjun Jumog ini masih tertutup semak belukar yang seakan menutupi keindahannya.

Berkat kerja keras dan inisiasi warga sekitar Desa Berjo, air terjun ini ditemukan kembali dan dirawat sehingga menjadi sangat indah seperti saat ini.

Harga tiket masuk air terjun Jumog ini juga masih terbilang sangat murah hanya Rp 5.000 saja perorang. (Jika harga belum naik)

Akan lebih asik lagi, menikmati gemricik air dengan ditemani seporsi sate kelinci khas Tawangmangu. Pasti akan membuat kunjungan kalian ke Air Terjun Jumog terasa lebih berkesan.

Bagaimana, sudah mulai penasaran untuk mengunjungi Air Terjun Jumog Karanganyar ini ?

Sudah liburan saja dulu.

Selamat Berlibur !!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kalian pasti masih asing mendengar nama Pura Pasek di Kabupaten Karanganyar ini.

Karena memang tempat ini bukanlah sebuah tempat wisata yang dikomersilkan. 
Pura Pasek ini masih merupakan pura yang aktif dikunjungi oleh umat Hindu di sekitaran Kabupaten Karanganyar.

Menurut babad tanah Bali, Pura Pasek ini merupakan induk dari pura-pura yang ada di Pulau Bali.

Unik ya !!
Baca juga : Telaga Celaket Sukoharjo, Minatur Ranu Kumbolo
Pura Pasek Karanganyar
Foto Milik @Yudhigugum
Meskipun tidak dikomersilkan, Pura Pasekan ini boleh dikunjungi oleh masyarakat umum, asalkan tidak mengganggu saat umat Hindu melakukan ibadah di pura ini.

Tempat ini juga sangat bagus untuk dijadikan spot foto. Kalian bisa merasakan suasana pulau Bali tanpa harus ke pulau Bali, di Karanganyar aja bisa. 

Akses menuju Pura Pasekan

Pura Pasekan ini terletak di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Aksesnya tidak jauh dari kota Surakarta (Solo) kurang lebih 1 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Untuk mencapai Pura Pasekan ini dari solo, kalian dapat memilih jalur arah ke Tawangmangu terlebih dahulu.

Sampai pasar Karangpandan, kalian akan menemui simpangan ke arah candi Cetho dan candi Sukuh, kalian harus belok ke kanan dan akan melihat papan penunjuk arah ke Pura.

Hal yang menarik di pura Pasekan ini, kalian bisa melihat pemandangan gunung Lawu dari kejauhan serta kalian akan mendapatkan udara yang sejuk khas pegunungan yang pasti jarang kalian temui di perkotaan.

Baca juga : Curug di Semarang ini tempat mandinya bidadari
Pura Pasek Karanganyar
Foto Milik @Yudhigugum
Menurut cerita, di sekitar pura ini terdapat makam Ki Ageng Pasek atau Pangeran Arya Kusuma yang merupakan salah satu menantu dari Raja Brawijaya V.

Salah satu alasan yang digunakan Paku Buwono XII yang merupakan Raja Keraton Surakarta membangun Pura ini menjadi megah. Karena silsilah raja-raja pada masa itu masih satu kaitan dengan Pangeran Arya Kusuma ini.

Dikutip dari situs pemkab Karanganyar, kemajuan berfikir di era sekarang ini membuat masyarakat Bali mulai mencari informasi tentang asal-usul para leluhurnya yang kebetulan berkaitan dengan pura Pasekan ini dan dipercaya sebagai induk pura-pura yang ada di Bali. Hal tersebut juga tertulis pada babadbali.

Selain di Pura Dasar Gelgel Klungkung Bali, masyarakat hindu juga melakukan ibadah Tirta Yatra di Pura Pasek ini.

Ketika kalian ingin mengunjungi pura ini, sangat disarankan menjaga perbuatan dan lisan.

Karena tempat ini merupakan tempat ibadah jadi harus saling menghormati ya !!

Selamat Berlibur.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

Berlangganan Artikel

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Follow Us

  • instagram
  • youtube

recent posts

Sponsor

Created with by ThemeXpose