• Home
  • About
  • Contact
  • disclaimer
  • Privacy Policy
Powered by Blogger.
instagram
Halo kali ini Panorlens  akan Review Wisata murah yang ada di Jogja, yaitu Tebing Breksi

Tebing Breksi adalah salah satu dari sekian destinasi wisata terbaru yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepopulerannya semakin moncer pada tahun 2016 setelah foto-foto dengan latar tebing putih ini, berseliweran di dunia maya terutama di Instagram.

Sejarah Tebing Breksi ini dulunya adalah sebuah areal pertambangan batu yang sekarang disulap menjadi tebing dengan ukiran-ukiran berseni tinggi dan sangat menarik untuk berselfie. 

Jika dilihat sekilas, Tebing Breksi ini mirip dengan Garuda Wisnu Kencana yang ada di Pulau Bali. Kemungkinan proyeksinya akan dibuat mirip dengan GWK, karena didepan tebing sudah disediakan tempat lengkap dengan tribun yang bisa digunakan untuk pertunjukan musik, tari dan perhelatan seni lainnya.

Baca Juga : 6 Tips Liburan Murah Meriah

gambar Tebing Breksi Yogyakarta
foto milik @rommydhano
Seperti yang ditulis pada judul, untuk kalian yang ingin mengunjungi Tebing Breksi, hanya diwajibkan membayar parkir saja. Sedangkan untuk tiket masuk Tebing Breksi, kalian hanya diminta membayar seikhlasnya. 

Untuk jam buka Tebing Breksi ini adalah pukul 06.00 pagi. Jadi jika kalian ingin mengunjungi tebing breksi tapi tidak mau kepanasan, datang lebih pagi adalah solusi. 

Sedangkan untuk jam tutupnya adalah pukul 18.00. Untuk jam tutup biasanya tergantung ada event atau tidak, misal ada pertunjukan di tebing Breksi biasanya tebing ini dibuka hingga malam hari.

Tebing Breksi ini memiliki daya tarik tersendiri, terlebih bagi kamu yang penggila photography, dijamin kamu akan puas, karena banyak spot spot yang tidak terduga di tebing ini.

Hal itu terbukti tidak sedikit para fotografer profesional yang mampir ke tebing ini untuk mencari momen terbaik di tebing Breksi.

Ohya kalian kalo mau Prewed juga bisa lho !!

gambar tebing breksi jogja
Foto milik @inggrid.wullur

Akses Menuju Tebing Breksi

Jalan menuju Tebing Breksi ini cukup gampang kok. Untuk alamat Tebing Breksi ini berada di desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta

Jika dari kota Jogja, kalian harus ambil arah Candi Prambanan. Pertigaan pasar Prambanan kamu harus ambil belok kanan dan ikuti papan penunjuk ke candi ijo dan tebing breksi. Untuk papan petunjuk sangat jelas dan mudah dicari. 

Biar lebih enak kita kasih peta akses menuju tebing Breksi deh. Bisa cek maps di bawah ini.




Jika kalian belum tau, kawasan Sambirejo ini merupakan kawasan tempat wisata, jadi jika kalian berencana berkunjung ke Tebing Breksi kalian juga harus menyempatkan diri untuk mampir ke Candi Ijo yang letaknya hanya 300 m dari Tebing Breksi.

Foto milik @elystria_noorsi
Salah satu daya tarik terbaru dari Tebing Breksi adalah pemandangan malam harinya. Sama halnya dengan GWK pada malam hari, di tebing Breksi juga dihiasi lampu lampu yang membuat pemandangan makin cantik.

Fasilitas di Tebing Breksi

Meskipun harga tiket masuknya bayar seikhlasnya, tetapi pengelola tidak mau main main memberikan fasilitas penunjang wisata dengan seadanya.

Di tebing ini, kalian bisa menikmati aneka makanan, karena sudah disediakan food court yang dapat kalian pilih. Untuk fasilitas mushola dan toilet juga sudah tersedia.

Ohya jika kalian ingin menikmati tour keliling tebing Breksi, pengelola juga menyediakan paket tour keliling tebing breksi dengan menggunakan mobil jeep.

Baik, mungkin segitu dulu ya review wisata Tebing Breksi Jogja kali ini. Jika kami memiliki informasi tentang wisata menarik akan sesegera mungkin kita share kepada kalian.

Selamat mencoba !!

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Gunung Kidul Yogyakarta adalah gudangnya tempat wisata di Yogyakarta. Salah satu tempat terbaru yang sedang ramai jadi perbincangan adalah tempat wisata Watu Payung, Semin. Watu Payung sendiri berada di perbatasan antara kabupaten Gunung Kidul dengan Kabupaten Sukoharjo.

Kali ini panorlens.com akan membahas tempat wisata bernama Watu Payung. Beberapa orang mengatakan puncak watu payung ini mirip dengan yang ada di Mangunan Bantul. Jadi bisa dibayangkan keindahan seperti apa yang dapat kalian dapatkan di Watu Payung ini.

Watu Payung Semin

Meskipun masih terbilang baru dan masih melakukan pembenahan fasilitas penunjuang tempat wisata, namun Watu Payung ini memiliki keindahan tersendiri yang memikat hati. 

Di Gunungkidul, memiliki dua tempat wisata bernama Watu Payung. Watu Payung pertama di Girisuko, Penggang. Sedangkan Watu Payung yang kita bahas ini berada di Semin.

Untuk menemukan lokasi watu payung ini bisa dibilang gampang-gampang susah, karena memang masih sedikit penunjuk jalan untuk menuju Watu Payung ini. 

Jika kalian sudah pernah mengunjungi Telaga Biru kalian akan mudah menemukan lokasi Watu Payung ini.

Keunikan tempat ini yaitu kalian dapat menemukan Batu yang cukup besar bernetuk seperti payung, tapi jika dilihat sekilas batu-batu tadi lebih terlihat seperti jamur yang ada di permainan Super Mario.

Lokasi Watu Payung Semin

Seperti yang kami katakan di awal tadi, lokasi Watu Payung Semin ini berada di perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Gunungkidul. Sekitar 70 Km dari pusat kota Yogyakarta. Lebih tepatnya berada di Desa Candirejo, Samin, Gungunkidul, Yogyakarta.

Akses Menuju Watu Payung Semin

Untuk mengakses lokasi Watu Payung ini, dapat dilakukan melalui beberapa jalur. Tetapi yang paling utama adalah ketika kalian dari pusat kota Jogja, kalian harus mencari arah wonosari terlebih dahulu kemudian ke arah Semin atau Watukelir Sukoharjo. Sebelum tugu Rilex Watukelir kalian belok ke kanan, mengikuti petunjuk menuju watu payung ini.

Dari Telaga Biru kalian tinggal lurus kemudian menemukan pertigaan pertama belok kanan lalu pertigaan selanjutnya belok kiri. 

Ada beberapa penunjuk jalan kecil dipasang sebagai penunjuk arah menuju lokasi Watu Payung ini.

Sehabis itu kalian akan menemukan sebuah gubung bertuliskan Watu Payung dan kalian tinggal berjalan ke atas sebetar untuk menikmati keindahan pemandangan di puncaknya.

Untuk lebih jelasnya kalian bisa mengikuti peta rute Menuju Watu Payung ini :



Karena lokasi Watu Payung ini belum terdaftar di Google Maps, jadi kami menunjukan akses menuju ke Telaga Biru. karena dari Telaga Biru ke Watu Payung hanya sekitar 5 menit saja, lokasinya sangat berdekatan.

Tiket Masuk Watu Payung

Tiket masuk kawasan Watu Payung ini masih gratis, kalian hanya dibebankan membayar parkir saja sebesar Rp 2.000 saja. Tempat ini masih sangat tersembunyi. sangat pas bagi kalian yang suka mengexplore tempat-tempat baru.

Selamat mencoba mengexplore Watu Payung ini. Selamat Berlibur.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Jogja, memang selalu menawarkan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan beberapa tempat yang tidak terlalu terduga malah memiliki keindahan yang luar biasa.

Mungkin yang terlintas di pikiran kalian ketika mengunjungi Jogja adalah mengunjungi Malioboro, Kraton Yogyakarta atau pantai Parangtritis. 

Tapi kali ini kalian akan kami ajak untuk mengunjungi sebuah hutan pinus  yang berlokasi di kawasan Bantul. Berada di kawasan pebukitan Dlingo. Hutan Pinus yang lebat ini seakan memanggil-manggil untuk dikunjungi.
Baca Juga : Taman Sari Pemandiannya Para Raja
Hutan pinus mangunan, imogiri, jogja
Foto Milik @dariandsp
Orang-orang menyebut Hutan Pinus ini dengan nama Hutan Pinus Mangunan. Ada pula yang menyebutnya dengan Hutan Pinus Imogiri.

Hutan Pinus ini disebut Hutan Pinus Mangunan Karena, daerah hutan pinus ini berada di kawasan mangunan dan tidak jauh juga dengan Kebun Buah Mangunan. 

Jika dilihat sekilas, Hutan Pinus Mangunan ini mirip dengan kawasan hutan pinus di Pacific Northwest. Hanya saja yang membedakan tidak ada kabut-kabut tebal di Hutan Pinus Imogiri ini.

Hutan Pinus Mangunan ini merupakan bagian dari Resort Pengolahan Hutan (RPH) Mangunan. Tumbuhan Pohon Pinus disini merupakan jenis Pinus Merkusii. 

Area Hutan Pinus ini seakan memiliki magis yang akan membuat hati kalian merasakan ketenangan dan hilang semua kepenatan. 

Meskipun dikenal dengan Hutan Pinus, di area seluas 500 Ha ini kalian akan menemukan beberapa jenis pepohonan lain seperti, Pohon Mahoni, Pohon Akasia, Kemiri dan Kayu Putih. Jika melihat dulunya, kawasan ini merupakan kawasan yang tandus sebelum akhirnya diadakan reboisasi di wilayah ini.

Keindahan Hutan Pinus ini adalah di barisan pohon pinus yang berjajar rapi.  Bagi kalian yang sangat hoby dengan Fotografi kalian akan dimanjakan di hutan ini, karena banyak sekali spot-spot foto yang tidak terduga di sini.

Ada beberapa orang yang sudah menggunakan lokasi Hutan Pinus Mangunan ini sebagai lokasi pre wedding mereka. 

Bahkan sekarang juga sudah ada fasilitas untuk kalian yang ingin mengadakan acara pernikahan dengan konsep alami, kalian bisa menyewa lokasi Hutan Pinus Mangunan ini.

Akses Jalan Menuju Hutan Pinus Mangunan Jogja

Lokasi Hutan Pinus Mangunan ini berada di Desa Dlingo, Mangunan, Bantul. Untuk menuju tempat ini kalian hanya harus menuju ke arah makam para raja-raja Imogiri. Karena memang arahnya searah.

Dari makam Imogiri kalian hanya harus mengikuti jalan saja hingga sampai di kawasan Hutan Pinus Mangunan ini. Jika masih belum paham, kalian bisa mengikuti Peta lokasi Hutan pinus di bawah ini :



Ikuti petunjuk arah ini :

Dari Kota Jogja ke Jalan Imogiri Timur - Kemudian Pertigaan Imogiri Belok Kiri arah Makam Raja - Sampai pertigaan belok kanan ke arah Mangunan - Pertigaan Mangunan belok ke arah kiri dan sampailah ke Hutan Pinus Mangunan

hutan pinus mangunan, bantul, jogja www.panorlens.com
Foto Milik @dariandsp
Meskipun disebut sebagai hutan, lokasi ini sudah memiliki beberapa fasilitas yang cukup memadai. Di sekitar Hutan Pinus ini juga sudah dilengkapi dengan musola, toilet serta ada beberapa warung sederhana.

Untuk fasilitas wisata, di Hutan Pinus ini terdapat gardu pandang yang dapat kalian gunakan untuk melihat hutan pinus ini dari ketinggian.

Kemudian terdapat persewaan hammock, bagi kalian yang ingin bersantai-santai di antara rindangnya pepohonan bisa menggunakan fasilitas ini. Di hutan ini juga terdapat panggung pertunjukan.

Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Mangunan

Harga tiket masuk Hutan Pinus Mangunan ini masih Gratis (Harga dapat berubah).

Kalian hanya dibebankan membayar biaya parkir saja sebesar Rp 3.000 untuk Motor sedangkan Rp 10.000 untuk mobil.

Selamat Berlibur !!

Baca Juga :

1. Bukit Panguk Kediwung Jogja, Wisata di Atas Awan

2. Air Terjun Randusari Bantul, Air Terjun Tersembunyi di Jogja
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Tebing Breksi dulunya adalah sebuah bukit kapur yang menjulang tinggi. 

Penambangan yang dilakukan bertahun-tahun menjadikan bukit tadi menjadi tinggal seperti tebing putih yang seakan tinggal mengunggu waktu untuk hilang dan hanya jadi cerita belaka.

Kemudian munculah larangan penambangan di area Breksi dari pihak pemerintah. Untunglah tebing Breksi ini ada di wilayah Jogja yang masyarakatnya kreatif dan punya jiwa seni tinggi. 

Larangan pemerintah untuk melakukan penambangan tidak mematikan kreativitas mereka. Banyak para penambang melakukan kegiatan pengukiran tebing-tebing sisa pertambangan yang akhirnya terbentuklah wajah Tebing Breksi seperti saat ini.

Baca Juga : Candi Ijo, Candi Tertinggi Di Jogja


Menurut beberapa informasi, bukit-bukit kapur yang ada di kawasan Breksi ini adalah hasil endapan abu vulkanik dari gunung Api Purba di Nglanggeran. 

Hal tersebut yang mendasari penutupan, karena bukit kapur di kawasan Breksi ini adalah cagar budaya yang harus di lestarikan.

Tebing Breksi Yogyakarta atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Taman Tebing Breksi ini sudah resmi ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Gubernur Yogyakarta Sultan HB X Sejak bulan Mei tahun 2015. Sejak adanya peresmian tersebut lokasi Tebing Breksi ini mulai berbenah.

Pahatan-pahatan sisa pertambangan dihaluskan dan diberi sentuhan seni dengan berbagai ukiran yang unik, membuat tempat ini semakin indah dan menarik. 

Keunikan Tebing Breksi saat ini semakin bertambah, karena di area tebing terdapat seperti panggung pagelaran dilengkapi dengan tribun penontonnya. Beberapa kali Tebing Breksi ini digunakan untuk beberapa pagelaran pertunjukan seni.

Baca Juga : Taman Sari, Pemandiannya Para Raja
Foto Milik @dariandsp
Aktivitas pemahatan dilakukan secara manual oleh para profesional. Jika kalian berada di tebing Breksi ini, kalian serasa berada di Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang ada di Bali. 

Melihat keindahan yang ditawarkan, akhir-akhir ini tebing Breksi ini menjadi salah satu tempat wisata yang sedang ramai dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun turis asing.

Kemudahan akses menjadi salah satu hal yang membuat para wisatawan tertarik mengunjungi Tebing Breksi ini. 

Berlokasi di Sambirejo, Prambanan, Yogyakarta membuat tempat ini sangat terjangkau dan tidak memerlukan waktu yang lama jika di akses dari kota Yogyakarta. 

Hal yang masih kurang adalah tidak ada fasilitas transportasi umum yang dapat menjangkau Tebing Breksi. Padahal di kawasan desa Sambirejo ini Cukup banyak tempat wisata salah satunya Candi Ijo yang terletak tidak jauh dari Tebing Breksi.

Akses Menuju Lokasi Tebing Breksi

Untuk menuju lokasi tebing Breksi, jika dari kota Jogja, kalian harus menuju ke arah Candi Prambanan terlebih dahulu. Pertigaan sebelum Candi atau pertigaan pasar Prambanan kalian belok kanan mengambil arah ke Piyungan. Tinggal ikuti jalan tersebut sampai ada petunjuk menuju ke arah Candi Ijo. Kalian tinggal mengikuti petunjuk tersebut sampai menemukan Tebing Breksi di kiri jalan.



Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengakses Tebing Breksi ini. Namun kondisi jalan yang cukup menanjak akan membuat waktu tempuh agak sedikit lama. Karena jalan cukup menanjak dan ada beberapa jalan yang rusak, pastikan terlebih dahulu kendaraan kalian dalam kondisi yang prima. Untuk menghindai hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Ratu Boko Yang Penuh Kedamaian 
Foto Milik @dariandsp
Kalian juga bisa menaiki hingga puncak Tebing Breksi ini. Dengan cara menaiki tangga yang telah di pahat dari bagian tebing pada sisi timur tebring Beksi. Dari atas kalian bisa melihat kota Jogja dari kejauhan.

Hal yang perlu diperhatikan, Tebing Breksi ini memiliki cuaca yang sangat panas dan gersang apa lagi pada saat siang hari. Karena bekas tambang, membuat tebing ini minim sekali pepohonan yang dapat kalian gunakan untuk berteduh.

Sudah mulai tertarik mengunjungi Tebing Breksi ?

Ya sudah langsung saja ke sana. Selama Berlibur !!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

Berlangganan Artikel

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Follow Us

  • instagram
  • youtube

recent posts

Sponsor

Created with by ThemeXpose